Berita Industri

Rumah / Berita / Berita Industri / Bagaimana cara memilih pembangkit listrik portabel yang sesuai sesuai dengan persyaratan penggunaan?

Bagaimana cara memilih pembangkit listrik portabel yang sesuai sesuai dengan persyaratan penggunaan?

Memilih yang benar pembangkit listrik portabel memerlukan pertimbangan komprehensif terhadap beberapa faktor seperti persyaratan penggunaan, daya perangkat, waktu pengisian daya, portabilitas, dll. Berikut beberapa faktor utama yang perlu dipertimbangkan saat memilih pembangkit listrik portabel:

Pilih berdasarkan kebutuhan daya perangkat yang digunakan
Evaluasi konsumsi daya perangkat:
Langkah pertama dalam memilih pembangkit listrik adalah memahami perangkat apa yang Anda perlukan untuk memberi daya dan kebutuhan dayanya. Rentang daya perangkat yang umum adalah sebagai berikut:
Ponsel: 5W-20W
Laptop: 30W-100W
Kamera digital: 10W-30W
Kulkas kecil: 40W-100W
Alat listrik: 100W-500W
Mobil listrik: 500W-2000W
Cara menghitung kapasitas yang dibutuhkan: Tentukan kapasitas baterai yang dibutuhkan berdasarkan daya perangkat dan waktu penggunaan. Misalnya, jika Anda memerlukan perangkat 100W untuk bertahan selama 5 jam, maka Anda memerlukan pembangkit listrik dengan daya minimal 500Wh.
Nilai daya dan daya puncak:
Pembangkit listrik portabel biasanya ditandai dengan "daya terukur" dan "daya puncak". Daya terukur adalah daya maksimum yang dapat dihasilkan oleh pembangkit listrik secara terus menerus, sedangkan daya puncak adalah daya maksimum yang dapat didukungnya dalam jangka waktu singkat. Saat memilih, pastikan daya pengenal pembangkit listrik lebih besar dari daya maksimum perangkat Anda.
Pertimbangkan kapasitas pembangkit listrik (Wh)
Memilih kapasitas baterai:
Kapasitas baterai adalah salah satu parameter terpenting saat memilih pembangkit listrik portabel. Semakin besar kapasitasnya, semakin lama perangkat dapat bekerja. Kapasitas umumnya diukur dalam watt-jam (Wh), dan semakin besar kapasitasnya, semakin banyak pula daya yang dapat disimpan.
Kapasitas kecil (100Wh-300Wh): cocok untuk perangkat berdaya rendah seperti ponsel, tablet, kamera, atau penggunaan jangka pendek.
Kapasitas sedang (500Wh-1000Wh): cocok untuk memberi daya pada laptop, lemari es kecil, perkakas listrik, dan perangkat lainnya.
Kapasitas besar (1500Wh ke atas): cocok untuk memberi daya pada perangkat berdaya tinggi seperti lemari es rumah tangga, mobil listrik, TV, AC, dll.
Hitung waktu penggunaan:

Portable power station 2000W
Hitung berapa jam pembangkit listrik portabel dapat bekerja terus menerus berdasarkan daya perangkat dan kapasitas baterai. Misalnya, jika kapasitas baterai adalah 500Wh, untuk memberi daya pada perangkat 50W, secara teori baterai dapat bertahan selama 10 jam (500Wh 50W = 10 jam). Anda perlu memilih kapasitas yang sesuai berdasarkan kebutuhan Anda yang sebenarnya.
Pertimbangkan metode pengisian daya dan waktu pengisian daya
Waktu pengisian daya:
Waktu pengisian bervariasi tergantung pada kapasitas baterai dan daya pengisian. Secara umum, semakin besar kapasitasnya, semakin lama waktu pengisiannya. Sebagian besar pembangkit listrik portabel diisi dayanya melalui daya AC (daya rumah tangga), dan waktu pengisian biasanya 4-8 jam. Jika pengisian cepat atau pengisian daya di dalam kendaraan didukung, waktu pengisian daya mungkin lebih singkat.
Pengisian tenaga surya:
Jika Anda berencana menggunakan pembangkit listrik di luar ruangan untuk waktu yang lama, akan lebih mudah jika memilih perangkat yang mendukung pengisian daya tenaga surya. Banyak pembangkit listrik portabel mendukung pengisian daya dengan menyambungkan ke panel surya, yang dapat digunakan untuk menambah daya di tempat tanpa listrik. Perlu diperhatikan bahwa pengisian tenaga surya lambat dan biasanya hanya dapat digunakan dalam kondisi cerah.
Keempat, pertimbangkan portabilitas dan bobot
Berat dan volume:
Volume dan berat pembangkit listrik portabel secara langsung mempengaruhi portabilitasnya. Secara umum, semakin besar kapasitas pembangkit listrik, semakin besar volume dan beratnya. Jika Anda berencana membawa pembangkit listrik untuk hiking atau berkemah dalam waktu lama, sebaiknya pilih model yang lebih ringan.
Pembangkit listrik kecil (100Wh-300Wh) biasanya berbobot antara 2-4 kg dan cocok untuk perjalanan jarak pendek dan penggunaan ringan.
Pembangkit listrik besar (1000Wh ke atas) mungkin memiliki berat lebih dari 10 kg, jadi Anda harus memilih produk yang tepat berdasarkan kebutuhan pengangkutan Anda yang sebenarnya.
Pilih antarmuka keluaran yang tepat dan ketik
Antarmuka keluaran:
Pilih antarmuka keluaran yang tepat berdasarkan jenis perangkat yang perlu Anda isi dayanya. Antarmuka umum meliputi:
Port keluaran AC: cocok untuk peralatan listrik (seperti TV, lemari es, dll.) dan perangkat berdaya tinggi, biasanya 220V atau 110V AC.
Port keluaran DC: cocok untuk beberapa perkakas listrik, peralatan mobil, dan perangkat DC lainnya.
Port USB: cocok untuk perangkat berdaya rendah seperti ponsel dan tablet, biasanya menyediakan port USB arus 5V/2.1A atau lebih tinggi.
Beberapa pembangkit listrik juga dilengkapi dengan output 12V mobil (untuk lemari es mobil, penyedot debu mobil, dll), serta port USB fastcharging (mendukung fastcharging ponsel atau laptop).
Desain multi-port:
Jika Anda perlu mengisi daya beberapa perangkat secara bersamaan, akan lebih mudah jika memilih pembangkit listrik portabel dengan banyak port. Beberapa pembangkit listrik dilengkapi dengan beberapa port AC, DC, dan USB, yang dapat memberi daya pada perangkat berbeda secara bersamaan.
Fokus pada keselamatan dan manajemen cerdas
Perlindungan keamanan:
Pastikan pembangkit listrik yang Anda pilih memiliki fitur keselamatan seperti proteksi beban berlebih, proteksi hubung singkat, proteksi overcharge, proteksi panas berlebih, dll untuk menjamin keamanan saat digunakan.
Sistem manajemen cerdas:
Beberapa pembangkit listrik portabel dilengkapi dengan sistem manajemen cerdas, yang dapat memantau data seperti daya baterai, sisa waktu penggunaan, output daya, dll. melalui APP atau layar tampilan untuk membantu Anda mengelola penggunaan daya dengan lebih baik.
Merek dan layanan purna jual
Pilih merek terkenal:
Ada banyak merk ternama yang beredar di pasaran seperti Jackery, Goal Zero, EcoFlow, Anker, dll, yang biasanya lebih terjamin dari segi kualitas produk, kestabilan kinerja dan layanan purna jual. Memilih merek yang memiliki reputasi baik dapat memastikan keandalan produk dan layanan purna jual.
Layanan purna jual:
Pertimbangkan masa garansi dan layanan purna jual pembangkit listrik. Beberapa merek menawarkan masa garansi hingga 2-3 tahun, serta outlet layanan nasional atau global untuk memastikan bahwa masalah yang dihadapi selama penggunaan dapat diselesaikan tepat waktu.
Saat memilih pembangkit listrik portabel yang sesuai, pertama-tama tentukan kapasitas baterai dan port keluaran berdasarkan kebutuhan penggunaan (daya, jumlah dan jenis perangkat pengisi daya), kemudian pertimbangkan faktor-faktor seperti metode pengisian daya, portabilitas, keamanan, dan terakhir buatlah pilihan berdasarkan pada reputasi merek dan layanan purna jual. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda akan dapat menemukan pembangkit listrik portabel yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.