Pencahayaan tahan ledakan dirancang untuk digunakan di lingkungan dengan atmosfer yang berpotensi meledak di mana mungkin terdapat gas, uap, cairan, atau debu yang mudah terbakar. Lingkungan ini diklasifikasikan ke dalam zona atau divisi berbeda berdasarkan frekuensi dan durasi keberadaan bahan berbahaya tersebut. Berikut adalah jenis-jenis atmosfer eksplosif yang umum di mana pencahayaan tahan ledakan digunakan:
Atmosfer Gas:
Zona 0: Di zona ini, terdapat gas atau uap yang mudah meledak secara terus-menerus atau dalam jangka waktu lama. Perlengkapan pencahayaan tahan ledakan yang dirancang untuk Zona 0 harus mampu menampung potensi sumber penyulutan.
Zona 1: Di zona ini, gas atau uap yang mudah meledak kemungkinan besar akan terjadi selama pengoperasian normal. Perlengkapan penerangan tahan ledakan untuk Zona 1 dirancang untuk mencegah masuknya gas yang mudah meledak dan melindungi dari sumber penyulutan eksternal.
Suasana Debu:
Zona 20: Di zona ini, terdapat debu yang mudah terbakar secara terus menerus atau dalam jangka waktu lama. Perlengkapan penerangan tahan ledakan untuk Zona 20 harus mampu menahan potensi sumber penyalaan dan mencegah penyebaran api.
Zona 21: Di zona ini, debu yang mudah terbakar kemungkinan besar terdapat selama pengoperasian normal. Perlengkapan pencahayaan tahan ledakan untuk Zona 21 dirancang untuk mencegah masuknya debu yang mudah terbakar dan melindungi dari sumber penyulutan eksternal.
Campuran Gas dan Debu:
Zona 22: Di zona ini, campuran debu dan udara yang mudah terbakar dapat terjadi selama pengoperasian normal. Perlengkapan pencahayaan tahan ledakan untuk Zona 22 dirancang untuk mencegah masuknya debu yang mudah terbakar dan melindungi dari sumber penyulutan eksternal.
Divisi Kelas I, II, dan III:
Kelas I Divisi 1 (Div. 1): Di lokasi di mana terdapat konsentrasi gas, uap, atau cairan yang mudah terbakar secara terus menerus, sebentar-sebentar, atau berkala dalam kondisi pengoperasian normal.
Kelas I Divisi 2 (Div. 2): Di lokasi di mana konsentrasi gas, uap, atau cairan yang mudah terbakar hanya terdapat selama kondisi tidak normal, seperti kegagalan wadah atau kerusakan sistem.
Kelas II Divisi 1 (Div. 1): Di lokasi di mana terdapat debu yang mudah terbakar secara terus menerus, sebentar-sebentar, atau berkala dalam kondisi pengoperasian normal.
Kelas II Divisi 2 (Div. 2): Di lokasi di mana terdapat debu yang mudah terbakar hanya pada kondisi tidak normal.
Klasifikasi spesifik dapat bervariasi tergantung pada standar dan peraturan regional. Perlengkapan pencahayaan tahan ledakan dirancang dan disertifikasi untuk memenuhi persyaratan berbagai zona dan divisi, memberikan solusi pencahayaan yang aman di lingkungan berbahaya di mana risiko ledakan menjadi perhatian.
